Kualitas mutu pembangunan wilayah tidak lepas dari peran para konsultan yang terlibat di wilayah tersebut. Anggaran belanja daerah Kabupaten Bojonegoro saat ini nomor tiga terbesar di Provinsi Jawa Timur. Kondisi ini tidak terlepas dari keberadaan industri migas yang beroperasi di Kabupaten Bojonegoro. Besaran anggaran yang cukup signifikan memerlukan ketelitian dalam pemanfaatan agar pembangunan dapat tepat guna dan memberikan kemanfaatan bagi peningkatan kondisi sosial ekonomi masyarakat Kabupaten Bojonegoro pada umumnya.
Kemampuan sumber daya manusia yang masih kurang sangat dipahami oleh pemerintah Kabupaten Bojonegoro. Hal ini terlihat dari kurangnya tenaga ahli dan tenaga terampil dalam mendukung pembangunan wilayah di Kabupaten Bojonegoro sehingga peran tenaga ahli dan terampil banyak diisi dari luar Kabupaten Bojonegoro. Peningkatan kapasitas tenaga ahli dan tenaga terampil di Kabupaten Bojonegoro menjadi kebutuhan mendesak agar serapan tenaga kerja lokal di Kabupaten meningkat.
Dalam rangka peningkatan kapasitas kinerja jasa konsultan, Pemerintah Kabupaten Bojonegoro melalui Dinas PKP Cipta Karya menggandeng DPP (Dewan Pengurus Provinsi) Inkindo Jawa Timur menggelar seminar dan diskusi menyangkut peran dan kapasitas sumberdaya konsultan dalam mendukung pembangunan di Kabupaten Bojonegoro.
Acara di gelar di Hall Dinas PKP Cipta Karya Kabupaten Bojonegoro pada tanggal 28 Januari 2021. Narasumber yang hadir dalam acara meliputi Bupati Kabupaten Bojonegoro, Ketua DPP Inkindo Jatim serta pemaparan materi menyangkut aspek hukum terkait dengan jasa konstruksi dan manajemen menyangkut usaha jasa konsultan.
Dalam sambutannya diharapkan kerjasama antara pemerintah daerah Kabupaten Bojonegoro dengan DPP Inkindo Jatim dapat ditingkatkan pada tingkat lebih lanjut dalam bentuk pelatihan dan sertifikasi menyangkut sumberdaya jasa konsultan di Kabupaten Bojonegoro. (adm/)