Makan siang barangkali biasa – biasa saja, karena sudah menjadi bagian rutinitas kerja kita. Menikmati makan siang kadang menjadi sesuatu yang sangat mahal. Bukan karena harga hidangan makan siang yang sangat mahal tapi bagaimana makan siang tersebut benar-benar memberikan nuansa yang memberikan kehangatan dan perkawanan sejati.
Kehangatan diskusi antara DPP INKINDO Jateng dan DPP INKINDO JATIM makin cair ketika kunjungan silaturahmi DPP Inkindo Jatim diarahkan ke salah satu tempat kuliner di tepi laut Kota Semarang. Barangkali demikian arti Bersama Makan Siang, kebersamaan yang disertai dengan makan siang.
Secara tipologi karakter Anggota dan DPP INKINDO Jateng mirip dengan Anggota DAN DPP INKINDO Jateng. Beberapa permasalahan organisasi dan anggota mengemuka dalam diskusi yang didahului dengan makan siang.
Permasalahan disparitas nilai biaya tenaga ahli, kondisi bisnis usaha jasa konstruksi yg belum pulih sepenuhnya dari dampak pandemi, lemahnya literasi hukum terkait permasalahan hukum jasa konstruksi, dan beberapa masalah jasa konstruksi lainnya.
Secara kelembagaan kedua DPP sepakat untuk saling kerja sama dalam bentuk komunikasi yang lebih Intens dalam rangka pengembagaan kelembagaan dan peningkatan kapasitas anggota.
Dengan semangat kebersamaan, Bersama Makan Siang menjadi lebih hangat, memberikan ide bersama dan tentu lebih nikmat.
Terimakasih untuk DPP INKINDO Jateng yang telah memberikan kehangatan dalam diskusi dan Bersama Makan Siang. Kuliner Semarang memang luar biasa, lupakan sejenak quote “Makanan Enak Adalah Racun”.