Kemandirian lulusan didik perguruan tinggi menjadi salah satu tolak ukur bagi keberhasilan sistem pendidikan tinggi di Indonesia. Kemampuan mengembangkan keilmuan dan ketrampilan setelah lulus dengan mampu berdiri di atas kaki sendiri menjadi penting bagi bangsa ini dalam rangka mengejar ketertinggalan dengan negara-negara maju lainnya yang mempunyai kemampuan berdikari lebih dulu. Misi mulia tersebut menjadi program bagi kementerian pendidikan dan kebudayaan pada saat ini untuk jenjang pendidikan tinggi.
Menanggapi hal tersebut bersama DPP INKINDO Jawa Timur beberapa kampus Universitas Wijaya Kusuma Surabaya, Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Universitas Pembangunan Nasional Surabaya mengadakan MOU dan MOA untuk merespon program kemendikbud Merdeka Belajar: Kampus Merdeka.
Acara di penandatanganan MOU dan MOA dilakukan di Gedung Fakultas Teknik UWK. Selain acara simbolis penandatangan kesepahaman dan kebersamaan tersebut juga dilakukan seminar menyangkut ketekniksipilan dengan Narasumber Ir. Adi Prawito MM., MT., dengan materi Respon Konsultan Indonesia Dalam Perspektif Entrepreneurship, Irwan Susilo, ST., MT., dengan materi Penyelidikan Bawah Permukaan Untuk Konstruksi, dan Dr. Ir. Siswoyo, MT. dengan materi Analisa Tanah Untuk Konstruksi Basement. Acara di gelar dengan sistem hibrid (online dan offline).