Rakernas Inkindo 2015 dilaksanakan di The Santosa Villas & Resort, Lombok Nusa Tenggara Bar at, 29 September – 1 Oktober 2015, dengam tema Revitalisasi Peran Konsultan Nasional Dalam Rangka Pembangunan Indonesia Sebagai Poros Maritim Dunia. Pembangunan Nasional dengan menitik beratkan pada sektor kelautan telah merubah cara pandang selama ini yang berorintasi kegiatan dilaut untuk mendukung kegiatan di daratan bergeser pada orientasi kegiatan darat untuk mendukung kegiatan sektor kelautan. Kondisi ini seiring dengan potensi sumberdaya laut yang sangat besar baik dari sisi sumberdaya alam dan potensi strategis laut selat dan kepualauan indonesia dalam jalur lalulintas perdagangan barang dan jasa di dunia. Implementasi dari pembangunan poros dunia ini adalah menciptakan kekuatan logistik nasional dengan backbone sektor perhubungan dan infrastruktur kelautan serta menciptakan posisi tawar dalam diplomasi perdagangan regional dan internasional dengan pembangunan infrastruktur maritim.
Sebagai kawasan dengan potensi sentral global hub dunia pemerintah perlu untuk mengambil langkah kongkrit dengan membangun infrastruktur sektor kelautan guna menangkap peluang perdagangan dunia. Pulau Lombok dari berbagai kajian merupakan kawasan dengan potensi geografis dan jalur utama perdagangan internasional. Kondisi geofisik wilayah sekitar Pulau Lombok memenuhi persyaratan sebagai jalur atau alur perdagangan barang dan jasa serta lalulintas poros maritim dunia.
Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara telah menetapkan prioritas unggulan pembangunan yaitu sektor pariwisata dan sektor pertanian. Sektor pertanian merupakan sektor yang bersifat sustainable guna mendukung Propinsi Nusa Tenggara Barat sebagai provinsi dengan ketahanan pangan dan sebagai lumbung pangan nasional. Sedangkan sektor pariwisata mengisyaratkan dalam mempertahankan daya dukung lingkungan yang berkelanjutan dari masa ke masa.
Sebagai Provinsi kepulauan Provinsi Nusa Tenggara Barat menyadari kerentanan terhadap kondisi lingkungan dibanding dengan pengelolaan wilayah pada Provinsi di Pulau Besar. Pendekaran pembangunan perlu dilakukan dengan seksama dengan memperhatikan aspek-aspek perencanaan spasial guna mewujudkan good planning system yang berkelanjutan. Secara komprehensif pembangunan poros maritim dunia memberikan tantangan dan peluang bagi Pemerintah Republik Indonesia dan Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat untuk mengambil peran nyata dalam sistem perdagangan dunia dan sistem distribusi komoditas dunia melalui pembangunan hub poros maritim dunia. Peran serta dan kontribusi usaha jasa konsultan menjadi salah satu kunci dalam perencanaan dan pengembangan potensi sumberdaya yang ada baik yang berada pada sisi lautan maupun sisi daratan.