Kamis, 25 April 2024, Ikatan Nasional Konsultan Indonesia (INKINDO) menggelar acara talkshow dan halal bi halal secara daring melalui platform Zoom. Acara ini bertema “INKINDO Mandiri Menuju Indonesia Emas 2045,” dengan fokus pada ketahanan pangan dan infrastruktur. Diskusi yang dihadiri oleh para anggota INKINDO dari seluruh Indonesia ini bertujuan untuk mengeksplorasi peran konsultan konstruksi dalam mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
Acara ini dibuka oleh Ketua Umum DPN INKINDO, Ir. Erie Heryadi, MH, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi dalam mencapai tujuan jangka panjang Indonesia. “INKINDO memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa infrastruktur yang kita bangun hari ini dapat mendukung ketahanan pangan dan pembangunan nasional. Dengan semangat gotong royong dan kolaborasi, kita bisa bergerak menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Erie Heryadi.
Talkshow ini menghadirkan sejumlah narasumber, termasuk Dr. Ir. Herry Trisaputra Zuna, SE, MT., Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), yang menyampaikan pentingnya Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) untuk mendukung pembiayaan infrastruktur. “KPBU menjadi salah satu pilar utama dalam mendukung pembangunan infrastruktur. Dengan pendekatan ini, kita bisa memobilisasi sumber daya untuk mempercepat proyek-proyek strategis menuju Indonesia Emas 2045,” kata Herry Trisaputra Zuna.
Narasumber lain, Dr. Ir. Wahyu Utomo, M.S., Deputi Bidang Koordinasi Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, membahas pentingnya perencanaan tata ruang yang terintegrasi untuk mendukung ketahanan pangan. “Pembangunan infrastruktur harus memperhatikan tata ruang yang terkoordinasi. Dengan cara ini, kita bisa memastikan pembangunan berkelanjutan dan mendukung kedaulatan pangan sesuai dengan UU No. 18 tahun 2012 tentang Pangan,” jelas Wahyu Utomo.
Acara ini dimoderatori oleh Ir. Suwendi, M.Sc., Wakil Ketua Umum DPN INKINDO Bidang Hubungan Antar Lembaga, yang memandu diskusi dengan lancar. Salah satu sesi yang menarik adalah paparan H. Arief Prasetyo Adi, S.T., M.T., Ketua Badan Pangan Nasional, yang membahas kebijakan pangan nasional dalam konteks perubahan iklim ekstrem. “Indonesia menempati peringkat 63 dari 113 negara dalam Global Food Security Index. Dengan inflasi nasional yang mencapai 3,05% pada Maret 2024, dan beras sebagai kontributor utama, kebijakan pangan harus dirancang untuk mengatasi tantangan ini,” ujarnya.
Selain itu, Muksin, S.Hut, M.T., Asisten Deputi Ketahanan Pangan, Kebencanaan, dan Pemanfaatan Teknologi, membahas pembangunan infrastruktur Ibu Kota Negara (IKN) dan Proyek Strategis Nasional (PSN) dalam konteks menuju Indonesia Emas 2045. “Infrastruktur IKN dan PSN harus dirancang dengan mempertimbangkan mitigasi risiko bencana dan pemanfaatan teknologi. Konsultan konstruksi memiliki peran penting dalam memastikan infrastruktur ini mendukung pembangunan berkelanjutan,” kata Muksin.
Laporan panitia pelaksana disampaikan oleh Imam Hartawan, ST., MT., Sekretaris Jenderal DPN INKINDO, yang menjelaskan rangkaian kegiatan dalam rangka Hari Ulang Tahun INKINDO pada 20 Juni. Berbagai kegiatan sosial akan diadakan untuk menunjukkan komitmen INKINDO terhadap bangsa dan negara.
Acara talkshow dan halal bi halal ini berhasil mempertemukan para pakar, pembuat kebijakan, dan anggota INKINDO untuk membahas strategi menuju Indonesia Emas 2045. INKINDO berkomitmen untuk terus mendukung pembangunan infrastruktur dan ketahanan pangan sebagai bagian dari kontribusi kepada negara dan masyarakat. ibn